DEWA UNITED



Gue abis nonton EMPETOUR, salah satu konten dari channel youtube Jonathan Liandi, di konten ini bang jo mereview salah satu markas tim esport baru di scene mobile legend, Dewa United. Menariknya, Dewa United ini bukan hanya berjalan di Esport aja, dia juga punya tim sepakbola yang bermain di kompetisi tertinggi indonesia, bahkan juga punya tim basket yang main di kompetisi kasta tertinggi Indonesia juga.

Dari konten EMPETOUR ini kita diajak keliling markas Dewa United, dari awal video gue udah amaze sama infrastrukturnya. Kalau aja sebuah tim olahraga di Indonesia standarisasinya mendekati Dewa United ini gue yakin pertumbuhan bisnis olahraga di Indonesia bakal berjalan lebih cepet. Gue bukan pecinta basket, tapi waktu liat arena tanding basket Dewa United, wahh…

Gue udah denger kalo Dewa United itu salah satu tim baru dengan finansial yang kuat di Indonesia, tapi gue ga expect sebesar ini.

Dewa United merupakan tim akuisisi, awal mulanya tim ini bernama Martapura FC, didirikan pada tahun 2009 hingga pada akhirnya pada tahun 2021 diakuisisi menjadi Martapura Dewa United FC, yang saat ini menjadi Dewa United.

Menariknya pada tahun pertama perpindahan pemilik ini Dewa United langsung naik kasta dari Liga 2 Indonesia Menuju kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1. Sebenarnya pada musim 2022/2023 Dewa United finish di zona degradasi, namun karena berhentinya kompetisi Liga 2 Indonesia, promosi dan degradasi pun di tiadakan, keberuntungan hadir untuk Anak Dewa (julukan supporter Dewa United)

Dari sini gue jadi tau, berarti awalnya Dewa United itu didirikan dari sepak bola, yang sekarang merambah ke esport dan basket. Ada satu hal yang bikin gue tercengang waktu nonton konten Empetour. Waktu Jonathan nanyain soal luas tanah dari markas Dewa United ini. Sepupu dari Founder Dewa United itu bilang luas tanah yang dipake sekarang itu sekitar 4 hektar, tapi mereka punya lahan di deketnya jika digabungin sama yang sekarang itu berarti menjadi 10 hektar, dan… ini yang buat gue excited, bapak itu bilang bakal membangun sekolah dan universitas di lahan 6 hektar tersebut.

Gimana? Suatu hal yang baru dimana sebuah tim olahraga memiliki fasilitas pendidikan, gue yakin kalo tren positif terus berlanjut di kubu Dewa United, hal-hal baru juga akan hadir disana. menarik.

Terdapat tiga pemilik Dewa United, yaitu Kevin Hardiman, Rendra Soedjono, dan Garibaldi Thohir. Namun, perlu dicatat bahwa Garibaldi Thohir tidak termasuk dalam tiga orang yang awalnya mengakuisisi klub dari Kabupaten Banjar ini. Dewa United berawal dari ketekunan dan semangat tiga orang pengusaha, yaitu Tommy Hermawan Lo, Kevin Hardiman, dan Rendra Soedjono. – Malangnetwork.com (Rakhatiwa Wissesa)


Basket arena Dewa United.

x

Posting Komentar

0 Komentar